Klub papan tengah Spanyol, Malaga, tetap ngotot memboyong Lucio dari Inter Milan meski bek internasional Brasil itu sudah menolaknya.
Sejak dibeli penguasaha asal Qatar, Sheikh Al Thani, Malaga menjelma menjadi salah satu klub kaya raya di Spanyol dan ambisius dalam bursa transfer pemain musim ini.
Seteleh sukses merekrut Ruud van Nistelrooy dan Joris Mathijsen dari Hamburg SV, serta Jeremy Toulalan dari Olympique Lyon, klub yang musim lalu menduduki peringkat 11 di La Liga ini serius mengincar Lucio.
Menurut agen Lucio, Sandro Becker, Malaga tetap mengeluarkan penawaran untuk bek 33 tahun. Namun, Becker menilai keinginan Malaga untuk mendapatkan Lucio sulit untuk terwujud.
“Kami mendapat tawaran dari Malaga, semua orang tahu itu. Lucio ingin bermain di level tinggi dalam liga besar Eropa,” ujar Becker seperti dikutip Goal.com Italia.
Becker mengaku mantan pemain Bayer Leverkusen dan Bayern Munich tersebut sudah mendapat banyak tawaran. Tapi, Lucio baru akan mengambil keputusan usai membela tim nasional Brasil di Copa America.
“Lucio pemain hebat dan banyak klub besar yang tertarik padanya. saya akan menggambarkan situasinya usai Copa America,” ujar Becker.
Sejak bergabung dengan Inter Milan dari Bayern Munich pada 2009, Lucio langsung menjadi pemain utama dan kunci pertahanan Inter. Dua musim bersama klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza itu, Lucio sukses mencatat 93 penampilan dan mencetak 3 gol.